UMBULHARJO (KONI YOGYA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta menggelar kegiatan studi komparasi ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta KONI Kabupaten Garut untuk berdiskusi mengenai peningkatan pembinaan olahraga di masing-masing daerah. Kegiatan yang berlangsung Kamis-Sabtu (31/10-2/11) ini ditujukan untuk memajukan program pembinaan, dalam kegiatan ini perwakilan Pengurus Kota (Pengkot) cabang olahraga (cabor) di Kota Yogyakarta, turut diberangkatkan.
Ketua Umum (Ketum) KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto SE MM seusai kunjungan di Kantor KONI Yogyakarta, Senin (4/11) menjelaskan, kegiatan studi komparasi ke Dispora dan KONI Garut ini merupakan bagian dari program bidang organisasi KONI Kota Yogyakarta yang ditujukan untuk peningkatan program pembinaan olahraga Kota Yogyakarta. "Jadi untuk kegiatan ini, kami sengaja untuk mengajak semua perwakilan cabor untuk melihat dan berdiskusi di Garut," paparnya.
Dengan mengikutsertakan perwakilan Pengkot Cabor, diharapkan masukan-masukan positif bisa didapat, dengan tujuan meningkatkan program pembinaan olahraga dari sisi prestasi dan organisasi di Kota Yogyakarta. "Seluruh perwakilan Pengkot Cabor dalam kunjungan ini mendapatkan kesempatan untuk bertukar pikiran dan menimba ilmu dari kebijakan Dispora dan KONI Garut yang saat ini prestasinya cukup bagus karena berada di posisi 11 Porprov Jabar," jelasnya.
Lebih lanjut Aji menerangkan, selain bertukar pikiran terkait program kerja, dalam kunjungan ini seluruh perwakilan KONI dan Pengkot Cabor Kota Yogyakarta juga bisa melihat secara langsung fasilitas-fasilitas olahraga yang ada di Kabupaten Garut. "Untuk fasilitas, memang Garut jauh lebih baik dari kita, mereka ada komplek olahraga yang di dalamnya ada stadion sepakbola dan atletik, dua buah gor multi fungsi dan kolam renang indoor berstandar internasional," terangnya.
Selain memiliki fasilitas olahraga yang lengkap, jelas program latihan atlet-atlet di Kabupaten Garut bisa berjalan lancar dan maksimal. Selain didukung fasilitas venue olahraga, dukungan bagi atlet juga diwujudkan dengan tersedianya alat transportasi penunjang berupa kendaraan. "Kalau untuk anggaran, mungkin tidak jauh beda dengan Kota Yogya, mereka kemarin itu hanya dapat Rp 4 miliar. Tapi mereka mendapatkan dukungan fasilitas venue dan transportasi, ada bus dan hi-ace premio," paparnya.
Sementara itu, perwakilan cabor E-Sport Kota Yogyakarta, Ari Santoso yang ikut ambil bagian dalam kunjungan tersebutr mengatakan, fasilitas yang dimiliki Kabupaten Garut sangat bagus dan itu akan mendukung program pembinaan olahraga di wilayahnya. "Garut untuk fasilitas sangat bagus, dan harapannya Kota Yogyakarta bisa mengikuti kebijakan untuk memberikan fasilitas bagi cabor-cabor, seperti stadion hingga kolam renang," tegasnya.(BMH)