PORDA XVII DIY 2025  

KONI Yogyakarta dan Denpasar Diskusikan Program Pembinaan Olahraga

Bidang Media, Humas - 09 May 2024, 14:47 WIB
koni-yogyakarta-dan-denpasar-diskusikan-program-pembinaan-olahraga

UMBULHARJO (KONI YOGYA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari KONI Denpasar pada Rabu (8/5/2024) lalu. Dalam kegiatan tersebut kedua induk organisasi olahraga prestasi ini mendiskusikan sejumlah program kerja yang selama ini telah dijalankan untuk mendukung pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di masing-masing daerah.


Salah satu topik menarik yang muncul dalam diskusi tersebut adalah adanya keterbatasan fasilitas olahraga di masing-masing daerah. Pasalnya, sejumlah fasilitas olahraga besar dan selama ini sering digunakan untuk event-event nasional di kedua kota, sebagian besar adalah milik pemerintah provinsi (Pemprov) dan bukan dimiliki oleh pemerintah kota (Pemkot).


Dalam kesempatan tersebut, KONI Denpasar yang secara langsung dipimpin Ketua Umum-nya, IB Toni Astawa SE SH menjelaskan, saat ini mereka memiliki keterbatasan untuk mengembangkan potensi atlet karena keterbatasan fasilitas olahraga. Pasalnya, venue olahraga kebanyakan dimiliki oleh pemerintah provinsi. "Ternyata, kondisi ini juga dialami oleh KONI Yogyakarta, jadi kita diskusikan bersama untuk pemecahannya," jelasnya.


Selain menerangkan masalah keterbatasan fasilitas, rombongan KONI Denpasan yang berjumlah 21 personel pengurus tersebut menerangkan bahwa saat ini, untuk prestasi di level Bali, mereka berstatus sebagai runner up Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang digelar dua tahun sekali atau sama seperti yang diterapkan di DIY. "Denpasar saat ini masih kalah di Porprov dari Kabupaten Badung karena bonus yang diberikan lebih tinggi sana dan juga diberikan pekerjaan," paparnya.


Dalam kesempatan yang sama, Ketum KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto SE MM menerangkan, persoalan fasilitas olahraga memang menjadi salah satu kendala yang dihadapi KONI Denpasar dan KONI Yogyakarta saat ini. "Kemarin mereka bercerita jika venue olahraga yang terbatas, karena kebanyakan dimiliki oleh provinsi. Nah, ini hampir sama seperti yang ada di sini (Yogya)," jelasnya.


Dengan kondisi tersebut, kedua KONI kemudian banyak berdiskusi untuk memecahkan hambatan tersebut demi tetap bisa mendorong dan mendukung program pembinaan bagi kepada atlet-atletnya demi mengejar prestasi yang membanggakan daerahnya. "Banyak ide-ide yang muncul dari diskusi tersebut. Dan kami juga sempat berkunjung ke GOR Among Raga yang merupakan salah satu fasilitas olahraga di Kota Yogyakarta tapi dimiliki Pemda DIY," imbuhnya.


Selain mendiskusikan permasalahan fasilitas olahraga yang ada di daerahnya, dalam kunjungan tersebut Aji juga memaparkan terkait tahapan-tahapan untuk anggaran yang didapat dari Pemkot setiap tahunnya, kemudian model-model pembinaan bagi atlet-atlet di Kota Yogya dan Denpasar. "Untuk peningkatan prestasi atlet, KONI terus meneguhkan sinergitas dengan Pemkot dan stakeholder lainnya, termasuk mengidentifikasi atlet, agak potensinya semakin maksimal," jelasnya.(BMH)

Berita terbaru

kemantren-umbulharjo-juara-umum-porkot-yogyakarta-2024

Kemantren Umbulharjo Juara Umum Porkot Yogyakarta 2024

penjabat-walikota-berharap-porkot-yogyakarta-jadi-ajang-pembibitan-atlet

Penjabat Walikota Berharap Porkot Yogyakarta Jadi Ajang Pembibitan Atlet

koni-yogya-gelar-bimtek-penyusunan-lpj-anggaran-bagi-anggotanya

KONI Yogya Gelar Bimtek Penyusunan LPJ Anggaran Bagi Anggotanya

koni-yogya-gelar-workshop-dan-pelatihan-demi-mengoptimalkan-media-informasi

KONI Yogya Gelar Workshop dan Pelatihan Demi Optimalisasi Media Informasi Digital

koni-yogya-ajak-perwakilan-cabor-kunjungi-koni-garut

KONI Yogya Ajak Perwakilan Cabor Kunjungi KONI Garut