UMBULHARJO (KONI YOGYA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta kembali menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot) Yogyakarta 2024 pada 1-8 Desember ini. Dalam pembukaan yang digelar di GOR Among Raga, Yogyakarta, Senin (2/12/2024), Penjabat Walikota Yogyakarta, Ir Sugeng Purwanto MMA berharap kejuaraan yang kembali digelar setelah absen selama enam tahun ini bisa menjadi ajang kompetisi sekaligus pembibitan atlet-atlet muda potensial di Kota Yogyakarta.
Dengan mengangkat tema 'Jogja Bangkit, Jogja Juara' dan diikuti total 934 atlet asal 14 kemantren yang berlaga di 41 nomor dari 6 cabang olahraga (cabor), diharapkan pembinaan olahraga di wilayah Kota Yogyakarta bisa terus berkembang secara maksimal. "Nantinya dapat kita bimbing menjadi atlet profesional. Pembinaan atlet muda adalah investasi jangka panjang untuk kejayaan olahraga di Kota Yogyakarta," ujar Walikota dalam sambutannya.
Untuk itulah, Walikota mendorong agar semua pihak yang terkait agar terus melaksanakan program-program pembinaan olahraga di wilayahnya untuk memunculkan atlet berprestasi. "Oleh karena itu, saya mendorong seluruh pihak, termasuk KONI, pemerintah, dan komunitas olahraga, untuk terus mendukung program pengembangan bakat olahraga di semua lapisan masyarakat," paparnya.
Selain untuk memunculkan bibit-bibit atlet, pelaksanaan Porkot Yogyakarta menurut Sugeng juga diharapkan bisa menjadi sarana pebentukan karakter masyarakat Kota Yogyakarta karena dalam setiap cabang olahraga terdapat nilai-nilai positif di dalamnya. "Kita bisa belajar tentang disiplin, kerja keras, kerjasama tim, dan menghargai perbedaan. Nilai-nilai inilah yang harus terus kita tanamkan dalam kehidupan sehari-hari," tegasnya.
Sementara itu Ketum KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto SE MM dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Porkot Yogyakarta tahun ini adalah yang pertama setelah terakhir kali digelar pada tahun 2018 silam. Setelah lama tak digelar, sambutan positif langsung didapat pada ajang Porkot karena diikuti hampir 1.000 yang berasal dari enam cabor berbeda, yakni sepakbola, bulutangkis, bola voli, catur, tenis meja, dan atletik.
"Peserta yang berasal dari 14 Kemantren di Kota Yogyakarta, terdapat 6 cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu, atletik, bola voli, bulu tangkis, catur, sepakbola, dan tenis meja, dengan total ada 41 nomor pertandingan. Adapun jumlah peserta seluruhnya adalah 934 orang yang terdiri dari, atletik 131 atlet, tenis meja 160 orang atlet, catur 134 orang atlet, sepakbola ada 162 orang atlet, bola voli sebanyak 184 orang dan bulutangkis diikuti 163 orang," jelasnya.
Dengan diikuti hampir 1.000 peserta ini, KONI Kota Yogyakarta berharap, dari Porkot akan terciptanya generasi yang sehat dan kuat, baik fisik maupun mental, serta terbangunnya semangat solidaritas dan persatuan di antara peserta dari berbagai latar belakang. "Kami juga berharap ditemukannya Talenta-talenta Unggul yang kelak dapat membawa nama baik Kota Yogyakarta ditingkat nasional maupun internasional," paparnya.
Untuk pelaksanaannya sendiri, Aji Karnanto menerangkan, cabor catur berlangsung 1-3 Desember di Universitas Widya Mataram, atletik pada 2-3 Desember di Stadion Mandala Krida, sepakbola berlangsung 2-8 Desember di Lapangan Karang, bola voli pada 2-6 Desember di GOR Among Raga, bulutangkis berlangsung 4-7 Desember di GOR Segara Amarta, dan tenis meja berlangsung 5-8 Desember di Atrium Lippo Plaza.(BMH)